Diberdayakan oleh Blogger.

PLL AM / FM


PLL 2M TRANSCEIVER


Skema ARARINHA 2 DETAIL


Skema MICOMPRESOR LM324


Skema ARARINHA 2


skema dds pic Control


foto 2


PCB linear pushspul


SKEMA ARARINHA2


ARARINHA 2BAND


PROFIL SAYA




NAMA SAYA : KASPAR MARZUKI, ST.   JZ13 RUJ. TEMAN-TEMAN MEMANGIL  PAK BREWOK .  BERAWAL DARI HOBY. Hobi komunikasi radio, saya tekuni sejak masih duduk di Bangku. SMP (akhir tahun 80an). Saya menyukai hobi ini, sejak saya mengikuti jambore di kota jombang. Waktu itu ada seorang kakak pembina yang membawa seperangkat pemancar tabung yang dipasang di sebuah tenda, teman2 sekolah sering menyebutnya sebagai radio "angin". Kepada kakak pembina tersebut, saya banyak bertanya tentang perangkat pemancarnya. Dan sekarang menjadi hobi yang sulit untuk saya tinggalkan. Pesawat pemancar yang pertama kali saya buat (1983 ), adalah pemancar 2 tingkat dengan transistor 2SA101 dan trafo modulasi OT240, dengan menggunakan kristal 3.579Mhz. Selanjutnya, saya membuat beberapa pemancar AM dengan menggunakan transistor dan tabung. Baru tahun 1985, pesawat SSB transceiver pertama dibuat dengan skema yang saya ambil dari majalah elektron). Pesawat SSB tersebut menggunakan IF 455khz, dengan menggunakan sederet keramik filter yang harganya cukup murah serta menggunakan komponen-komponen yang banyak dijual secara umum. Selanjutnya saya lebih banyak menggunakan perangkat transceiver pabrik seperti Yaesu FT102, FT77, FT817, Collins KWM 2A, Icom M700, dsb. Tetapi pada waktu menggunakan perangkat pabrik, saya merasa ada sesuatu yang hilang, yaitu sebuah PROSES yang biasa dilakukan oleh hobies untuk MELAKUKAN SESUATU YANG LEBIH BAIK dibandingkan sebelumnya, yaitu PROSES untuk untuk MELAKUKAN SUATU HAL yang salah satunya adalah MENYENANGKAN DIRI SENDIRI dengan SESUATU yang BERASAL DARI DIRI SENDIRI. Tahun 2001, saya mulai mempelajari kembali PRINSIP-PRINSIP perangkat SSB TRANSCEIVER yang baik, dan tentu saja mengutamakan komponen-komponen yang banyak tersedia di pasaran Indonesia (sampai pelosok). Prinsip-prinsip tersebut adalah : 1. Perangkat harus berkemampuan baik (sensitifitas, selektifitas, dan Low Noise) 2. Perangkat harus mudah dimodifikasi (terutama untuk band-band amatir), dengan sesedikit mungkin mengubah layout dan komponen 3. Menggunakan komponen yang cukup murah dan mudah dicari (hard to find component? forgetted !!!!!!!!!) 4. Cukup menggunakan catudaya seaadanya (low power) Maka munculah RADIO BREWOK. SINGLE BOARD SSB TRANSCEIVER. TEMAN-TEMAN BANYAK yg bilang BREWOK HOMEBROWER SEJATI. Karena Tiap muncul Di FREQWENCY SELALU PAKAI RADIO HOMEBREW alias bikin sendiri. Bukanya ndak bisa beli yg Bil up tapi ada kepuasan tersendiri dengan HOMEBREW.  BAIK DI 2M, 80M, 40M, NAH...SEKARANG YG LAGI NGETREEEN 26M  11Mhz. Dengan skema ARARINHA SAYA JIPLAK DAN SAYA PERBARUI SEHINGA LEBIH SIMPEL  ...

CONTROL DDS PIC 16F628A


ARARINHA 2